Minggu, 21 April 2013
Visi dan Misi
19.52
1 comment
MENCIPTAKAN
TENAGA KERJA TINGKAT MENENGAH YANG MANDIRI, TERUJI DALAM KEIMANAN DAN
KETAQWAAN.
1. Melaksanakan PAKEM
(Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif dan Menarik)
2. Menghasilkan SDM (tamatan)
yang unggul. Unggul dalam akademik, unggul dalam kemandirian, unggul dalam
keimanan dan ketaqwaan, unggul dalam menciptakan pekerjaan, unggul dalam
beraprisiasi dan unggul dalam berdisiplin.
3. Mengubah peserta didik dari
status beban menjadi produktif.
4. Membekali peserta didik dengan
kemampuan untuk dapat mengembangkan dirinya secara berkelanjutan.
Kisah Besudut, Anak Rimba Pertama yang Ikut UN
Di tengah karut marutnya ujian nasional, ada "angin segar" bagi dunia pendidikan Indonesia. Ya, orang rimba yang kehidupan sehari-hari di hutan belantara kini sudah mulai mengenyam pendidikan.
Ini terbukti dengan Besudut, anak rimba pertama dan satu-satunya yang mengikuti ujian nasional SMA Senin hingga Kamis lalu.
Besudut, anak rimba dari kelompok Tumenggung Ngadap di Bernai Makekal Barat, Taman Nasional Bukit Dua Belas Provinsi Jambi, menjadi salah satu peserta ujian nasional yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013.
Besudut yang di sekolahnya diberi nama Irman Jalil mengikuti ujian nasional di SMA 14 Jalan Pintas Bangko Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo.
Diceritakan Besudut, Jumat 19 April 2013, ia bersama empat belas temannya yang merupakan siswa kelas XII IPS sudah siap menghadapi UN. Meski cukup pusing mengisi jawaban ujian, tapi dia bisa melaluinya dengan baik.
"Setibanya kami di kelas,
semua muka kawan-kawan menekuk dan menahan napas panjang. Kami semua
poning (pusing)," katanya sembari mengekspresikan kesulitannya ketika
ujian.
Sebelum UN digelar, Besudut atau yang sehari-hari dipanggil Herman, meski nama yang tertera di ijazah Irman Jalil, telah berusaha untuk mempersiapkan diri, termasuk mengikuti try out yang diadakan sekolahnya.
"Bagi kami pencapaian Besudut seperti sekarang merupakan salah satu bentuk perkembangan pendidikan yang kami gagas sejak 1998,” kata Rudi Syaf, Manajer Komunikasi KKI Warsi.
Sebelum terdaftar di sekolah formal, Besudut merupakan salah satu murid pendidikan alternatif yang diselenggarakan Warsi di wilayah Makekal. Perjuangan dan perjalanan panjang serta pasang surut kehidupan dijalani Besudut.
Sebelum UN digelar, Besudut atau yang sehari-hari dipanggil Herman, meski nama yang tertera di ijazah Irman Jalil, telah berusaha untuk mempersiapkan diri, termasuk mengikuti try out yang diadakan sekolahnya.
"Bagi kami pencapaian Besudut seperti sekarang merupakan salah satu bentuk perkembangan pendidikan yang kami gagas sejak 1998,” kata Rudi Syaf, Manajer Komunikasi KKI Warsi.
Sebelum terdaftar di sekolah formal, Besudut merupakan salah satu murid pendidikan alternatif yang diselenggarakan Warsi di wilayah Makekal. Perjuangan dan perjalanan panjang serta pasang surut kehidupan dijalani Besudut.
Setelah mengikuti
pendidikan alternatif bersama Warsi, Besudut sempat keluar rimba dan
hidup bersama masyarakat kampung dan disekolahkan di sekolah dasar.
Setelah tamat SD dan masuk SMP, Besudut kembali ke rimba untuk berkumpul dengan keluarganya. Hingga kemudian pada 2009, Besudut bertemu dengan fasilitator pendidikan Warsi dan berharap bisa menjembataninya untuk melanjutkan pendidikan.
Setelah tamat SD dan masuk SMP, Besudut kembali ke rimba untuk berkumpul dengan keluarganya. Hingga kemudian pada 2009, Besudut bertemu dengan fasilitator pendidikan Warsi dan berharap bisa menjembataninya untuk melanjutkan pendidikan.
Dia kemudian dimasukkan
ke SMP 14 SPB, Bangun Serenten, Muara Tabir Kabupaten Tebo yang pada
waktu itu, menyelenggarakan program SMP terbuka.
Dengan model pendidikan di SMP terbuka, Besudut bisa tinggal bersama keluarganya di Bernai yang bisa ditempuhnya dengan menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki sejauh 10 km.
Setelah menamatkan SMP, Warsi kembali mengadvokasikan supaya Besudut bisa diterima di SMA paket reguler. Dari advokasi Warsi, Besudut diterima di SMAN 14 Tebo yang berjarak sekitar 15 Km dari Bernai.
Dengan model pendidikan di SMP terbuka, Besudut bisa tinggal bersama keluarganya di Bernai yang bisa ditempuhnya dengan menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki sejauh 10 km.
Setelah menamatkan SMP, Warsi kembali mengadvokasikan supaya Besudut bisa diterima di SMA paket reguler. Dari advokasi Warsi, Besudut diterima di SMAN 14 Tebo yang berjarak sekitar 15 Km dari Bernai.
Beasiswa
Selama mengikuti sekolah di SMA itu, Besudut mendapatkan keringanan dalam membayar buku-buku dan administrasi dari sekolahnya. Dan pihak sekolah juga memberikan beasiswa untuk biaya hidupnya sehari-hari.
Besudut juga mendapatkan biaya sekolah dari membantu membersihkan kebun pamannya. Kegiatan ini dilakukannya ketika libur sekolah. Upah yang didapatkan ini digunakan untuk tambahan biaya sekolahnya.
"Kami tidak memberikan persiapan khusus dengan Besudut untuk ujian nasional ini. Semua siswa mendapatkan pelajaran tambahan dan try out sebelum ujian," ujar Kepala Sekolah SMAN 14 Tebo, Suparjo.
Besudut terus berjuang dengan mimpinya hingga ke perguruan tinggi, dan dia ingin membuktikan orang Rimba juga mampu untuk sekolah tinggi sama dengan kelompok masyarakat lainnya.
Selama mengikuti sekolah di SMA itu, Besudut mendapatkan keringanan dalam membayar buku-buku dan administrasi dari sekolahnya. Dan pihak sekolah juga memberikan beasiswa untuk biaya hidupnya sehari-hari.
Besudut juga mendapatkan biaya sekolah dari membantu membersihkan kebun pamannya. Kegiatan ini dilakukannya ketika libur sekolah. Upah yang didapatkan ini digunakan untuk tambahan biaya sekolahnya.
"Kami tidak memberikan persiapan khusus dengan Besudut untuk ujian nasional ini. Semua siswa mendapatkan pelajaran tambahan dan try out sebelum ujian," ujar Kepala Sekolah SMAN 14 Tebo, Suparjo.
Besudut terus berjuang dengan mimpinya hingga ke perguruan tinggi, dan dia ingin membuktikan orang Rimba juga mampu untuk sekolah tinggi sama dengan kelompok masyarakat lainnya.
"Mudah-mudahan bisa
lulus, dan melanjutkan lagi ke perguruan tinggi. Kalau ada kuliah yang
tidak masuk tiap hari, jadi bisa sambil cari kerja di luar," sebutnya.
Meski sudah sekolah, Besudut di kala libur terus berkunjung pada orang tua dan keluarganya di rimba, minimal sebulan dua kali. Hanya selama pelaksanaan ujian Besudut mengurangi kunjungannya ke rimba.
Pada awal dia memutuskan untuk bersekolah dan meninggalkan rimba. Namun, Besudut mendapatkan penentangan yang keras dari induk dan paman-pamannya.
Mereka merasa takut dengan keluarnya Besudut dari rimba akan putus hubungan adat kerimbaan dengannya. Namun, kegigihannya membuktikan bisa menyelesaikan pendidikan formal sejauh ini.
Meski sudah sekolah, Besudut di kala libur terus berkunjung pada orang tua dan keluarganya di rimba, minimal sebulan dua kali. Hanya selama pelaksanaan ujian Besudut mengurangi kunjungannya ke rimba.
Pada awal dia memutuskan untuk bersekolah dan meninggalkan rimba. Namun, Besudut mendapatkan penentangan yang keras dari induk dan paman-pamannya.
Mereka merasa takut dengan keluarnya Besudut dari rimba akan putus hubungan adat kerimbaan dengannya. Namun, kegigihannya membuktikan bisa menyelesaikan pendidikan formal sejauh ini.
"Orang Rimba tidak bisa
ditipu lagi karena memiliki ilmu yang sama dengan orang luar. Misalnya
di tanah Garo, banyak yang menipu orang rimba, misalnya jernang sekilo
cuma dikasih kain satu sampai dua keping. Padahal, jernang harganya
Rp500 ribu," katanya. (art)
@copyright VIVAnews
Rabu, 17 April 2013
SELAMAT DATANG SISWA/SISWI BARU SMK ISLAM SECANG
21.40
No comments
SELAMAT DATANG SISWA/SISWI BARU SMK ISLAM SECANG
TAHUN AJARAN 2013/2014
Pada tahun pelajaran baru ini 2013/2014 SMK Islam Secang menerima pendaftaran siswa baru dengan persyaratan :
- Lulus SMP/MTS
- Mengisi formulir pendaftaran
- Foto 3x4 = 4 lembar
- Fc. Surat/Akta Lahir 2 lembar
- Fc. Ijazah/SK 2 lembar
- Datang langsung ke SMK Islam Secang di Jl. Temanggung No.28 Secang Magelang
- Mengirimkan e-mail dengan lampiran persyaratan diatas ke smkislamsecang@yahoo.co.id
Rabu, 10 April 2013
Sejarah SMK Islam Secang
21.54
No comments
SMK Islam Secang yang merupakan Instansi dibawah pengawasan Yayasan
Arrosyidin dan Dinas Pendidikan Nasional. Pendiri SMK Islam Secang
adalah Bapak KH. Muhammad Yunus, Bapak Bapak H. A. Dahlan, H.P., Slamet
Suwito, B.A. (Kepala MTs Arrosyidin Secang) dan rekan – rekan dari
Universitas Tidar Magelang yang telah mendukung dari segi pengajar.
semenjak tahun 1999 dengan NPSN: 20307724 Smk islam secang berdiri
karena adanya banyaknya warga masyarakat secang yang menginginkan adanya
sebuah STM / SMK di kecamatan secang. Yayasan yang memiliki tanggapan
dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mendirikan sebuah STM/SMK dengan
nama SMK Islam Secang. Ketika kali pertama sekolah ini membuka
pendafataran. Tidak diduga ternyata anemo masyarakat besar sekali
terhadap sekolah ini. Hal ini terbukti dengan banyaknya pendaftar yang
melebihi dari target sekolah sebanyak 90 pendaftar. Karena kemampuan
maksimal sekolah hanya untuk 40 siswa maka dengan terpaksa 30 siswa
kami tolak pada saat pendaftaran ulang. Sedangkan sisanya telah
mengajukan untuk mengundurkan diri dengan berbagai macam alasan.
Sampai saat ini SMK Islam Secang baru terjadi pergantian kepala sekolah
sebanyak 1x, 2 tahun pertama dikepalai oleh Gunawan Suprabowo, S.T. dan
dilanjutkan oleh W. Eko Putro, S.T. sampai sekarang. Banyak yang telah
dicapai oleh kepemimpinan keduanya yang telah mendukung SMK Islam
Secang sebagai sekolah swasta yang survive dan maju sampai seperti saat
ini.
Sesuai dengan bertambahnya usia SMK Islam Secang, pihak sekolah
berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan
prasarana sekolah yang disesuaikan dengan jurusan yaitu teknik mekanik
otomotif. Dengan jurusan ini menjadikan sebuah tantangan tersendiri
bagi kami untuk mendidik putra/putri Bapak/Ibu. Banyak hal yang kami
persiapkan diantaranya : kurikulum, sarana prasarana pembinaan kepada
siswa baik direct maupun indirect dan banyak hal yang lain yang tidak
dapat kami sebutkan satu-persatu disini.
Akutansi
20.27
No comments
TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI
Membekali siswa dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten :
1.Mencatat transaksi sesuai dgn siklus Akuntansi untuk perusahaan Jasa, Dagang dan Manufaktur.
RUANG LINGKUP PEKERJAAN AKUNTANSI
Membekali siswa dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten :
1.Mencatat transaksi sesuai dgn siklus Akuntansi untuk perusahaan Jasa, Dagang dan Manufaktur.
2.Mengerjakan pekerjaan Akuntansi Keuangan untuk pos² neraca berbagai bentuk badan usaha.
3.Mengelola bukti transaksi keuangan
4.Mengelola buku jurnal
5.Mengelola buku besar
6.Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa
7.Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang
8.Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan manufaktur
9.Mengoperasikan paket program pengolah angka / spreadsheet
10.Mengoperasikan aplikasi komputer akuntansi
RUANG LINGKUP PEKERJAAN AKUNTANSI
Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian AKUNTANSI adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan kompetensi bidang keahlian AKUNTANSI pada jenjang SMK antara lain adalah:
- SALES ACCOUNTING (akuntansi penjualan)
- PURCHASE ACCOUNTING (akuntansi pembelian)
- WAREHOUSE ADMINISTRATION (admin gudang)
- FINANCE ADMINISTRATION (admin keuangan)
- SALES ADMINISTRATION (admin penjualan)
- CASHIER (kasir)
- OTHERS (lainnya)
- Kunjungan Industri
- Kegiatan Tengah Semester
- Praktek Kerja Industri ( 2 bulan )
- Simulasi Siklus Akuntansi
- Praktek Kelola Dokumen Transaksi
- Lomba bidang Akuntansi dan bidang lain
- Seminar pendidikan di akhir semester
Daftar Guru
19.47
No comments
AGUS SETYO BUDI, A.Md
|
ANANG CATUR FEBRIANTO, SPd
|
ANI MUTIATUN, SPd
|
ANI PRAHESTI, S. E
|
ARIN TRESNAWATI, S. Pd
|
DZURIAH, MM
|
EDDY SISWANTO
|
FATIMAH DAMANHURI, S. Si
|
KURNIADI, S.Sos
|
M. NASTAIN
|
MARWAZIATI KHARIYAH, S. E
|
PENY USNA ROSSIANA, S. Si
|
PILOT, S. T
|
PRAMITHA
|
R. ATAS DARAJATTUN K, S. T
|
RINA MIFTAKHUL JANNAH, S. Si
|
SRI ENDARTO PURWO, S. E
|
SRI WAHYUNINGSIH, S. Pd
|
SUBARMAN
|
SUKHA BUDI SUSANTO, S. T
|
ULFAH NURHIDAYATI, S. Sos
|
FATONI
|
FIBRIYANTI UTAMANINGSIH
|
LINGGA MARDIAN
|
NURMA TULASTININGSIH
|
LILIK TRI KARTIKA
|
SARMANTO
|
KURMIYANTO
|
WAHYU SETYOHARTOKO
|
LUMBAN SEPTIAN A.P, ST
|
DWI RETNO
|
Selasa, 09 April 2013
Contact Us
18.38
No comments
Alamat : Jln. Temanggung No. 28 Secang, Magelang
Contact : (0293) 5577074
Fax. : (0293) 3217101
E-mail : smkislamsecang@yahoo.co.id
Bursa Kerja Khusus
18.30
No comments
Lulusan dari
SMK Islam Secang mempunyai kesempatan untuk :
- Bekerja di Perusahaan/Industri negeri maupun swasta
- Mendirikan Perusahaan sendiri (berwiraswasta)
- Melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
Untuk menyalurkan lulusan, SMK Islam Secang membentuk lembaga yang
disebut BKK (Bursa Kerja khusus), yang tugasnya menjalin kerjasama dengan
perusahan tingkat nasional maupun daerah. Rata-rata lulusan yang
dapat disalurkan sebesar 90%.
Karena kualitas lulusan yang bekerja di perusahaan tidak mengecewakan, maka
oleh beberapa perusahaan SMK Islam Secang dipercaya melakukan tes calon pegawai di
sekolah, baik untuk lulusan SMK Islam Secang maupun sekolah lain.
Bimbingan dan Konseling
18.21
No comments
Bimbingan Konseling SMK Islam Secang
dilaksanakan dengan Pola 17 + dan bertujuan untuk membantu peserta didik supaya
mampu mencapai tugas-tugas perkembangannya yang meliputi aspek pribadi, sosial,
belajar, karir. Sehingga dengan demikian diharapkan peserta didik dapat
berkembang secara optimal.
Bimbingan Konseling disini mempunyai fungsi :
- Pemahaman
- Fasilitasi
- Penyesuaian
- Penyaluran
- Pencegahan
- Perbaikan
- Penyembuhan
- Pemeliharaan
- Pengembangan
Bidang Bimbingan konselingnya meliputi Pribadi, Sosial, Belajar, Karir. Di
dalam pelaksanaannya terdiri dari pelayanan dasar, pelayanan responsif dan
perencanaan individual.
Pelayanan dasar diberikan kepada semua peserta didik, baik yang bermasalah
maupun tidak bermasalah. Fokus pengembangan jangka panjang yaitu
perilaku-perilaku yang hendak dikembangkan.
Pelayanan Dasar mencakup :
- Bimbinan Kelompok
- Layanan Orientasi
- Layanan Informasi
- Bimbingan Klasikal
- Layanan Pengumpulan Data (Aplikasi Instrumentasi)
- Layanan Penguasaan Konten
Pelayanan Responsif diberikan kepada peserta
didik yang mempunyai kebutuhan atau masalah yang memerlukan bantuan dengan
segera, karena apabila tidak dibantu dapat menimbulkan gangguan dalam proses
pencapaian tugas-tugas perkembangan. Fokus pengembangannya kepada kebutuhan
atau masalah yang dihadapi peserta didik (pemecahan masalah/kebutuhan).
Pelayanan Reponsif mencakup :
- Konseling Individu
- Konseling Kelompok
- Referal ( Rujukan atau Alih Tangan)
- Kolaborasi dengan guru Mapel,wali kelas
- Kolaborasi dengan orang tua peserta didik
- Layanan Mediasi
- Layanan Konsultasi
- Bimbingan Teman Sebaya
- Konferensi Kasus
- Kunjungan Rumah
- Kolaborasi dengan pihak-pihak lain yang terkait diluar sekolah
Otomotif
18.02
No comments
Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan bertujuan
untuk :
- Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik;
- Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab;
- Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki wawasan pengetahuan dan seni;
- Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah;
- Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan;
- Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan.
Adapun
materi produktif yang dipelajari :
- Pengetahuan Dasar Teknik Mesin
- Dasar Teknik Otomotif
- Menggambar Teknik
- Las & Patri
- PPMO (Perawatan & Perbaikan Motor Otomotif)
- PPCO (Perawatan & Perbaikan Chasis Otomotif)
- PPSKO (Perawatan & Perbaikan Sistem Kelistrikan Otomotif)
- PPSPT (Perawatan & Perbaikan Sistem Pemindah Tenaga)
- Stir
- Sepeda Motor (muatan lokal)
Langganan:
Postingan (Atom)